Minggu, 26 Mei 2013

keperawatan medikal bedah



Keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma. Keperawatan medical bedah merupakan bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri adalah : Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental, masalah psikososial, keterbatasan pengetahuan, dan ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan patofisiologis, (CHS,1992).
Pengertian keperawatan medikal bedah mengandung empat hal seperti di bawah ini:
·         Pelayanan Profesional
Seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, selalu memandang pasien secara holistic/menyeluruh baik Bio-Psiko-sosial-kultural-Spiritual. Dalam setiap tindakan, perawat dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional sesuai dengan standarisasi profesi keperawatan. Pelayanan ini diberikan oleh seorang perawat yang berkompetensi dan telah menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi.
·         Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
Perawat dalam melaksanakan tugasnya sudah melalui jenjang Pendidikan Formal yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Ilmu pengetahuan terus berubah dari waktu ke waktu (dinamis), sehingga dalam memberikan Asuhan keperawatan pada Klien berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru
·         Menggunakan scientific Metode
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan melaui tahap-tahap dalam proses keperawatan berdasarkan pendekatan ilmiah. Dengan menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada (NANDA, NIC, NOC).
·         Berlandaskan Etika Keperawatan  
Perawat dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk dapat menerapkan asas etika keperawatan yang ada, meliputi asas Autonomy (menghargai hak pasien/ kebebasan pasien), Beneficience (menguntungkan bagi pasien), Veracity (kejujuran), Justice (keadilan)
LINGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN MEDIKAL-BEDAH

Lingkup praktek keperawatan  medikal-bedah merupakan bentuk asuhan keperawatan pada klien DEWASA yang mengalami gangguan fisiologis baik yang sudah nyata atau terprediksi mengalami gangguan baik karena adanya penyakit, trauma atau kecacatan. Asuhan keperawatan meliputi perlakuan terhadap individu untuk memperoleh kenyamanan; membantu individu dalam meningkatkan dan mempertahankan kondisi sehatnya; melakukan prevensi, deteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit ; mengupayakan pemulihan sampai kliendapat mencapai kapasitas produktif tertingginya; serta membantu klien menghadapi kematian secara bermartabat.
Praktek keperawatan medikal bedah menggunakan langkah-langkah ilmiah pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi; dengan memperhitungkan keterkaitan komponen-komponen bio-psiko-sosial klien dalam merespon gangguan fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma atau kecacatan.

 FASILITAS LABORATORIUM
Laboratorium Ilmu Keperawatan dasar terdiri dari:

1.Laboratorium Kebutuhan dasar manusia
Kami memilliki sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk praktik pemenuhan kebutuhan dasar manusia menurut hierarki Maslow.Mulai dari pemenuhan kebutuhan fisiologis hingga kebutuhan aktualisasi diri.Alat-alat yang ada di laboratorium kami adalah alat-alat yang sama yang akan anda temui di tempat layanan kesehatan (Rumah sakit,puskesmas,panti wredha dll).kami memiliki set rawat luka (wound dressing) konvensional hingga yang terkini (modern dressing), berbagai boneka peraga (manequin) untuk praktik tindakan keperawatan dasar, cairan untuk memenuhi kebutuhan cairan,elektrolit dan nutrisi (karbohidrat,protein,lemak), alat-alat habis pakai dan alat-alat yang dapat dipakai ulang setiap tahun disiapkan menyesuaikan dengan jumlah mahasiswa keperawatan yang semakin bertambah, dan pengendalian infeksi

2.Laboratoruim Komunikasi Keperawatan
Kami memiliki alat-alat dan model komunikasi yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melatih kemampuannya dalam berkomunikasi.
Gambar TV dan DVD player
Tujuan
Bagian Keperawatan Medikal Bedah menyelenggarakan pendidikan keperawatan dalam bidang keilmuan medikal bedah yang tercakup dalam dua tahap yaitu tahap akademik dan profesi :
1. 
Mengadakan pengajaran yang bermutu dan berkualitas yang berfokus kepada 

perawatan pasien dewasa dalam lingkup medikal bedah yang mencakup gangguan

berbagai sistem tubuh.
2.
Menggagas kegiatan pembelajaran dalam bidang medikal bedah yang inovatif baik 

pada tahap akademik maupun Profesi pendidikan Ners.
3.
Mengkondisikan iklim ilmiah dalam setiap kegiatan-kegiatan bagian keperawatan 

medikal bedah dengan menggagas oenelitian-penelitian serta kegiatan-kegiatan

ilmiah dalam lingkup keilmuan medikal bedah
4.
Mengembangkan kemampuan tenaga pengajar dalam bidang keilmuan keperawatan 

medikal bedah dengan memberikan kesempatan untuk menhgikuti berbaga pelatihan

dan pendidikan guna menambah wawasan dan khasanah keilmuan para tenaga 


pengajar.
5.
Mengembangkan kemitraan dengan pihak terkait dalam upaya peningkatan 

kemampuan keilmuan dan keterampilan lulusan ners dalam bidang keilmuan medikal

bedah.
6.
Mengembangkan pendidikan yang bersifat kekhususan atau keahlian dalam bidang 

keilmuan medikal bedah.
7.
Mengembangkan kemitraan dengan institusi dan organisasi terkait, baik dalam  

lingkup lokal, daerah, nasional ataupun internasional demi terciptanya

keprofesionalismean tenaga pengajar bidang ilmu keperawatan medikal bedah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar